Jum’at – Sabtu (29-30/11). Dalam rangka memperkuat upaya membangun kemandirian pesantren, sejumlah pesantren binaan YBM PLN UP3 Jember meliputi kabupaten Jember dan Lumajang, melakukan kunjungan studi banding ke Pesantren Alam Bumi Al-Qur’an, Wonosalam, Jombang. Kegiatan ini menjadi ajang berbagi ilmu, pengalaman, dan inspirasi dalam mengembangkan program kemandirian pesantren. Mengusung tema “Membangun Kemandirian Pesantren,” acara ini memfokuskan pembahasan pada tiga aspek kemandirian yang diterapkan oleh Pesantren Alam Bumi Al-Qur’an, yaitu Kemandirian Beribadah, Kemandirian Belajar, dan Kemandirian Ekonomi.
Kemandirian Ekonomi: Pilar Utama Pesantren Mandiri
Salah satu poin utama yang menjadi daya tarik kunjungan ini adalah program kemandirian ekonomi Pesantren Alam Bumi Al-Qur’an yang terbagi dalam tiga sektor unggulan:
1. Botani – Pengelolaan lahan untuk pertanian organik, termasuk sayur-mayur, buah-buahan, dan tanaman herbal.
2. Zoologi – Peternakan mandiri yang mencakup pengelolaan unggas, ayam, dan ikan, sebagai sumber protein sekaligus penguatan ekonomi santri.
3. Industri – Pengembangan produk olahan hasil pertanian dan peternakan yang dipasarkan kepada masyarakat luas. Terutama air kemasan (AMDK) dan Jahe Merah.
Melalui program ini, pesantren tidak hanya menjadi tempat menuntut ilmu agama, tetapi juga menjadi pusat pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren.
Penguatan Literasi dan Publikasi
Selain fokus pada ekonomi, Pesantren Alam Bumi Al-Qur’an juga berkomitmen menguatkan literasi di bidang Al-Qur’an. Pesantren ini secara aktif menerbitkan buku-buku yang berkaitan dengan kajian Al-Qur’an, baik tafsir, tahfiz, maupun metode pembelajaran. Program ini bertujuan mencetak generasi yang tidak hanya mandiri secara ekonomi tetapi juga unggul dalam ilmu pengetahuan dan wawasan.
Pengalaman Berharga bagi Pesantren Binaan.
Kunjungan ini diisi dengan diskusi interaktif, workshop, dan tur langsung ke area pertanian, peternakan, serta ruang prroduksi Pesantren Alam Bumi Al-Qur’an. Para peserta mengaku mendapatkan wawasan baru yang sangat inspiratif. “Kami sangat terkesan dengan program yang diterapkan di Pesantren Alam Bumi Al-Qur’an. Kemandirian ekonomi berbasis botani dan zoologi ini sangat relevan untuk diterapkan di pesantren kami,” ujar salah satu peserta dari pesantren binaan YBM PLN.
Harapan ke Depan
Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi pemantik semangat bagi pesantren binaan YBM PLN UP3 Jember untuk mengembangkan program serupa di lingkungan masing-masing. Pesantren yang mandiri tidak hanya akan mendukung keberlanjutan pesantren itu sendiri, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Pengasuh Pesantren Alam Bumi Al-Qur’an, KH. Ahmad Ghozali Fadli, M.Pd.I menyampaikan apresiasinya atas kunjungan ini. “Kami berharap, sinergi antara pesantren ini dapat terus terjalin untuk mewujudkan pesantren yang mandiri dan memberi manfaat luas bagi umat,” ungkapnya. Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa pesantren memiliki potensi besar untuk menjadi pusat kemandirian, baik dalam aspek spiritual, intelektual, maupun ekonomi. Pesantren Alam Bumi Al-Qur’an menunjukkan bahwa dengan tekad dan inovasi, pesantren bisa menjadi model keberlanjutan yang mampu memberikan kontribusi signifikan bagi masyarakat luas.