Imam Syafi’i berkata: Allah mewajibkan zakat dalam kitabnya (Al Qur’ an) bukan hanya dalam satu atau dua ayat. Dalam beberapa ayat disebutkan, “Dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat. ” (Qs. A1 Muzammil (73): 20) Allah juga berfirman kepada Nabinya SAW, “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka. ” (Qs. At-Taubah (9): 103)
Imam Syafi’i berkata: Kewajiban zakat adalah kewajiban yang telah Allah tentukan dan difardhukan dalam kitab-Nya. Kemudian Allah terangkan lewat lisan (mulut) Nabi-Nya SAW yang menerangkan harta apa saja yang wajib dizakati, harta apa saja yang tidak wajib dizakati, berapa lama harta tersebut wajib dizakati (sampai haul), kapan waktu diwajibkannya zakat, dan berapa yang hams dikeluarkan; ada yang 1/5, ada yang 1/10, ada yang 1/20, ada yang 1/40, dan seterusnya.