Ibadah pada Malam Hari Raya

Imam Syafi’i berkata: Diriwayatkan dari Abu Darda’, ia berkata, “Barangsiapa bangun pada malam hari raya karena mengharap ganjaran dari Allah, niscaya hatinya tidak mati ketika hati orang-orang sudah mulai mati.”
Imam Syafi’i berkata: Telah sampai kepada kami bahwa ada doa yang tidak tertolak pada lima malam: pada malam Jum’at, malam hari raya kurban, malam hari raya Idul Fitri, awal malam dari bulan Rajab, dan malam pertengahan bulan Sya’ban (malam nisfu Sya ’ban).
Imam Syafi’i berkata: Telah sampai kepada kami bahwa Ibnu Umar menghidupkan lailatul jam ’i. Ia adalah malam hari raya, karena di pagi harinya adalah waktu berkurban.
Imam Syafi’i berkata: Saya menyukai apabila setiap apa yang telah saya uraikan tentang ibadah pada malam hari raya itu tidak fardhu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *