Makruhnya berkata:” Cemar Jiwaku”

Dari Aisyah radhiallahu ‘anha dari Nabi s.a.w. bersabda: “Janganlah sekali-kali seseorang di antara engkau semua itu mengucapkan: “Cemar jiwaku,” tetapi hendaklah mengatakan: “Buruk jiwaku.” (Muttafaq ‘alaih)

Para alim-ulama berkata: “Makna khabutsat ialah cemar dan ini juga maknanya kata laqisat, tetapi tidak disukailah kata-kata khubtsu itu.” Maksudnya dalam menggunakan kata kata itu sedapat mungkin dipilihkan yang sopan didengar oleh orang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *