Gontor, PKI dan Hizbullah

“Pondok Bobrok, Langgar Bubar, Santri Mati,” inilah yel-yel yang diteriakkan Partai Komunis Indonesia (PKI) Madiun pada tahun 1948. Sejak 18 September 1948, Muso memproklamirkan negara Soviet Indonesia di Madiun. Otomatis, Magetan, Ponorogo, Pacitan menjadi sasaran berikutnya. Kyai di Pondok Takeran Magetan sudah dihabisi oleh PKI. Sekitar 168 orang tewas dikubur hidup-hidup. Kemudian PKI geser ke Ponorogo. Dengan sasaran Pondok Modern …

25 Pesan Habib Umar bin Hafidz

Inilah Pesan-pesan Habib Umar bin Hafidz dalam Multaqo Ulama International ke-13. Disarikan oleh: Ahmad Ghozali Fadli Pelayan Pesantren Alam Bumi Al-Qur’an, Wonosalam, Jombang Rasulullah SAW adalah manusia paling mulia dan agung. Pemberi teladan tertinggi dalam menjalankan amanah yang diberikan Allah SAW. Tidak ada jalan yang lebih mulia selain jalan yang mengantarkan kita untuk mengikuti Rasulullah SAW. Sesungguhnya amanah yang paling …

Haramnya Seseorang Lelaki Mengenakan Pakaian yang Dibubuhi Minyak Za’faran

Dari Anas r.a., katanya: “Nabi s.a.w. melarang kalau seseorang lelaki itu berpakaian dengan dibubuhi minyak za’faran.” (Muttafaq ‘alaih) Dari Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash radhiallahu ‘anhuma, katanya: “Nabi s.a.w. melihat saya mengenakan dua baju yang disumba dengan ashfar kuning warnanya.” Kemudian beliau s.a.w. bersabda: “Adakah ibumu yang menyuruhmu mengenakan pakaian ini?” Saya berkata: “Apakah saya cuci saja kedua pakaian ini  supaya …

Kemakruhan Makan Sambil Bersandar

Dari Abu Juhaifah yaitu Wahab bin Abdullah r.a., katanya: “Rasulullah s.a.w. bersabda: “Saya tidak akan makan sambil bersandar muttaki’.” (Riwayat Bukhari) Al-Khaththabi berkata: Almuttaki’ di sini ialah orang yang duduk sambil bersandar pada kasur yang diletakkan di bawahnya.” Katanya: “Orang itu bukannya berkehendak akan duduk di atas kasur atau bantal-bantal seperti kelakuan orang yang menghendaki untuk memperbanyakkan makanan, tetapi ia …

Apa yang Diucapkan Oleh Orang yang Makan dan Tidak Sampai Kenyang

Dari Wahsyi bin Harb r.a. bahwasanya para sahabat Rasulullah s.a.w. berkata; “Ya Rasulullah, sesungguhnya kita semua ini makan dan tidak kenyang.” Beliau s.a.w. bersabda: “Barangkali engkau semua berpisah-pisah dalam makan itu.” Mereka menjawab: “Ya.” Beliau s.a.w. bersabda lagi: “Maka dari itu berkumpullah engkau semua kepada makananmu itu dan sebutkanlah nama Allah  yakni bacalah Bismillah, tentu akan diberkahi dalam makanan itu.” …

Larangan Mengumpulkan dua buah Kurma jikalau makan bersama-sama kecuali dengan izin teman-temannya

Dari Jabalah bin Suhaim, katanya: “Kita semua terkena tahun peceklik beserta Ibnuz Zubair. Kemudian kita mendapat rezeki kurma. Abdullah bin Umar radhiallahu ‘anhuma berjalan melalui kita dan kita sedang makan, lalu ia berkata: “Jangan engkau semua mengumpulkan  yakni makan dua buah atau lebih dengan sekaligus, karena sesungguhnya Nabi s.a.w. melarang mengumpulkan itu.” Kemudian ia melanjutkan katanya: “Kecuali kalau yang seorang …

Petunjuk Nabi Dalam Berpuasa

Petunjuk puasa dari Nabi shallallahu ‘ala ihi wasallam adalah petunjuk yang paling sempurna, paling mengena dalam mencapai maksud, serta paling mudah penerapannya bagi segenap jiwa. Di antara petunjuk puasa dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pada bulan Ramadhan adalah : Memperbanyak melakukan berbagai macam ibadah. Jibril alaihis salam senantiasa membacakan Al-Qur’anul Karim untuk beliau pada bulan Ramadhan; beliau juga memperbanyak sedekah, …

Seruan Gontor untuk Pemilu 2019

Pondok Modern Darussalam Gontor menggelar konsolidasi tokoh nasional alumni Gontor di Kampus Pondok Modern Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (20/1/2019). Hadir dalam konsolidasi ini Anggota Badan Wakaf Pondok Modern Gontor, Pimpinan Pondok Gontor, KH Hasan Abdullah Sahal, Din Syamsuddin, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, Mantan Ketua KPK, Adnan Pandu Praja, Para Kyai Forum Pondok Alumni (FPA), Forum Bisnis (FORBIS), Jurnalis …

Pesan Syekh Awad Karim

Sudah banyak ulama yang kami temui. Sudah tak terhitung jumlah ulama yang kami salami, namun kami belum pernah menemui ulama seperti Syekh Awad ini. Susah menggambarkannya, hanya tetesan air mata haru yang mengawali hingga dituliskannya kisah ini. Berat rasanya mengucapkan “Sholawat”, seolah Rasulullah SAW berada di depan mata. Bahkan, kami tak sanggup menatap lama wajah Syekh Awad, karena pancaran Pewaris …