Inilah Pesan-pesan Habib Umar bin Hafidz dalam Multaqo Ulama International ke-13.
Disarikan oleh: Ahmad Ghozali Fadli
Pelayan Pesantren Alam Bumi Al-Qur’an, Wonosalam, Jombang
- Rasulullah SAW adalah manusia paling mulia dan agung. Pemberi teladan tertinggi dalam menjalankan amanah yang diberikan Allah SAW.
- Tidak ada jalan yang lebih mulia selain jalan yang mengantarkan kita untuk mengikuti Rasulullah SAW.
- Sesungguhnya amanah yang paling besar adalah yang memiliki perjanjian yang agung kepada Allah, seperti yang diterangkan dalam Al-Qur’an.
- Ibnu Abbas berkata, tidak ada sumpah yang diambil kepada Ulama oleh Allah SWT, melainkan juga diambil kepada para Nabi untuk menjelaskan kandungan Kitab yang telah diturunkan.
- Pertemuan yang dilakukan oleh para Ulama’ merupakan langkah-langkah untuk memenuhi janji kepada Allah SWT.
- Manusia adalah objek dalam menjalankan perjanjian. Masing-masing mengakui menjalankan amanah dari Allah SWT. Namun, banyak dari mereka yang melenceng.
- Jangan terpecah belah dari jalan Allah SWT, jika tidak ingin jatuh dalam kehinaan.
- Kelompok yang mampu untuk menyingkap penyimpangan-penyimpangan amanah dari Allah adalah Ulama’. Di tangan mereka juga beban untuk meluruskannya.
- Ulama’ yang benar dan ikhlas mampu menyelesaikan amanah dan memenuhi janji dari Allah SWT.
- Ulama’ yang ikhlas adalah yang tidak terpengaruh dengan kemewahan dunia dan berbagai godaan untuk keluar dari amanah.
- Ulama’ itu bertanggung jawab kepada Allah SWT, Sang Pemberi Amanah, bukan kepada yang lain.
- Penguasa harus mampu membantu dakwah Ulama’ dan membantu dalam menyampaikan amanah untuk memperbaiki kondisi ummat.
- Untuk saat ini, dakwah yang paling penting adalah kepada sesama ummat Islam, bukan kepada non muslim.
- Guru-guru Madrasah dan Pesantren adalah paling efektif dalam dakwah Islam. Menyampaikan ilmu-ilmu Syariah Islam yang diperintahkan oleh Allah SWT, baik yang bersifat Fardhu Ain, Fardhu Kifayah, Sunnah ataupun Mubah.
- Ilmu-ilmu umum yang membawa kepada kemanfaatan di dunia, bersifat Fardhu Kifayah.
- Adapun yang membantu kemaslahatan Ummat Islam, maka bersifat Sunnah.
- Ilmu yang berhubungan dengan tugas-tugas manusia, dan tidak berbahaya bagi orang lain, maka hukumnya mubah (boleh).
- Seluruh ilmu-ilmu tersebut harus dihubungkan kepada Allah SWT, untuk meneguhkan ke-hamba-an manusia. Dari sisi inilah, kita akan paham keagungan ajaran Islam.
- Temuan-temuan Teknologi dapat dimanfaatkan untuk mempermudah dalam penerapan syariat Islam.
- Terdapat 7 anggota tubuh (2 mata, 2 tangan, 2 kaki, dan 1 lidah) yang dapat membantu dalam ketaatan, namun juga bisa untuk dosa dan maksiat. Maka, maksimalkan dalam ketaatan kepada Allah SWT.
- Jangan gunakan Teknologi untuk menyampaikan fitnah-fitnah dan adu domba antar sesama ummat. Sehingga saling mencaci, merendahkan, bahkan saling membunuh. Itulah pelencengan amanah.
- Integrasikan pendidikan umum dan agama, mulai dari pendidikan dasar hingga tingkat tinggi, sehingga dapat mempermudah dalam memenuhi amanah Allah SWT.
- Salah satu pemikiran yang menyimpang adalah meninggalkan dan menolak Teknologi untuk konsentrasi menjalankan kepada Syariat Islam.
- Hendaknya kita semua bekerja sama dalam menjalankan amanah dan menunaikan seluruh janji-janji kita kepada Allah SWT.
- Jangan sampai terlibat dalam perlombaan untuk mencari kekuasaan, sehingga menimbulkan perpecahan antar ummat Islam.