Dari Anas r.a. bahwasanya Nabi s.a.w. apabila berbicara dengan sesuatu pembicaraan, maka beliau s.a.w. mengulanginya tiga kali sehingga dapat dimengerti apa yang dibicarakannya itu. Dan jikalau beliau s.a.w. itu datang pada sesuatu kaum, lalu memberikan salam kepada mereka, maka salam itu diucapkan sebanyak tiga kali.” (Riwayat Bukhari)
Dari Aisyah radhiallahu ‘anha, katanya: “Percakapannya Rasulullah s.a.w. itu adalah merupakan percakapan yang terpisah-pisah yakni jelas sekali antara kata yang satu dengan kata yang lainnya dan dapat dimengerti oleh setiap orang yang mendengarnya.” (Riwayat Abu Daud)