Ketika hendak melepas pasukan yang akan terjun ke dalam medan pertempuran, seorang jenderal yang dipercaya sebagai komandan menghadap Khalifah Mu’awiyah bin Abu Sufyan. Setelah menanyakan tentang keadaan serta persiapan pasukan, Khalifah Mu’awiyah mengajak si jenderal berbincang-bincang sejenak. Namun tiba-tiba si jenderal mengeluarkan suara kentut. Seketika itu ia terdiam malu.
“Ayo, mulailah bicara. Demi Allah, aku lebih sering mendengar suara itu dari orang lain daripada diriku sendiri,” kata Khalifah Mu’awiyah.