Bolehnya Melakukan Shalat Dhuha Dari Tingginya Matahari Sampai Tergelincir

Dari Zaid bin Arqam r.a. bahwasanya ia melihat sekelompok kaum beberapa orang sama melakukan shalat Dhuha lalu ia berkata: “Apakah, orang-orang tidak mengetahui bahwa shalat Dhuha di waktu selain ini adalah lebih utama, sesungguhnya Rasulullah s.a.w. bersabda: “Shalatnya orang-orang yang bertaubat itu ialah jikalau anak-anak unta itu telah merasa panas matahari.” (Riwayat Muslim)

Tarmadhu dengan fathahnya ta’ dan mim dan dengan dhad mu’jamah, yaitu sangat panas, sedang alfishal ialah jama’nya fashil yaitu anak unta yang masih kecil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *