Shalat Sunnah Isya’ Sesudah Dan Sebelumnya

Dalam bab ini termasuklah Hadisnya Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma yang lalu

lihat Hadis no. 1095, katanya: “Saya bersembahyang bersama Nabi s.a.w. dua rakaat sesudah Isya’ dan juga Hadisnya Abdullah bin Mughaffal, yaitu sabda Nabi a.w.: “Antaraduaazan-yakni azan dan iqamah – itu boleh melakukan shalat sunnah.” (Muttafaq ‘alaih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *