Memelihara Apa-apa yang Sudah Dibiasakan dari Hal Kebaikan

Allah Ta’ala berfirman:

“Sesungguhnya Allah itu tidak mengubah sesuatu yang ada dalam sesuatu kaum, sehingga kaum itu mengubah sendiri apa-apa yang ada di dalam diri mereka.” (ar-Ra’ad: 11)

Allah Ta’ala berfirman lagi:

“Janganlah engkau semua menjadi seperti wanita yang mengurai tenunannya setelah kuatnya tenunan tadi, hingga menjadi tenunan yang tercerai-berai.”

Al-Ankats ialah jamaknya niktsun yaitu tenunan yang diurai dan tercerai-berai. Allah Ta’ala juga berfirman:

“Janganlah mereka itu menjadi seperti orang-orang yang diberi al-Kitab  yakni kaum Yahudi dan Nasrani  dari sebelum ini, kemudian panjang sekali masa yang berialu atas mereka, lalu menjadi keraslah hati mereka itu.” (al-Hadid: 16)

Allah Ta’ala berfirman pula:

“Kemudian mereka itu tidak suka memelihara ketentuan-ketentuan Allah itu dengan pemeliharaan yang sungguh-sungguh-nya.” (al-Hadid: 27)

Dari Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash radhiallahu ‘anhuma, katanya: “Rasulullah s.a.w. bersabda kepada saya:

“Hai Abdullah, janganlah engkau menjadi seperti si Fulan itu. Dahulu ia suka berdiri bersembahyang diwaktu malam,tetapi kini ia meninggalkan bersembahyang di waktu malam itu.” (Muttafaq ‘alaih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *