Tutur Kata Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam

Telah kita ketahui bersama beberapa sifat Rasulullah. Sekarang kita ingin mengetahui tutur kata dan cara berbicara beliau. Sebelumnya, marilah kita simak penuturan ‘Aisyah  radhiyallahu anha: “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam  tidaklah berbicara seperti yang biasa kamu lakukan (yaitu berbicara dengan nada cepat).  Namun  beliau  berbicara dengan nada perlahan dan dengan perkataan yang jelas dan terang lagi mudah dihafal oleh orang yang mendengarnya.” …

Sifat-Sifat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam

Tibalah kita di depan rumah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, kita ketuk pintu beliau untuk meminta izin. Marilah kita layangkan perhatian kepada sahabat yang melihat langsung Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, ia akan menceritakannya kepada kita seolah-olah kita melihat beliau shallallahu ‘alaihi wasallam. Agar kita dapat mengenal ciri fisik beliau yang mulia serta wajah beliau yang penuh senyum. Al-Bara’ bin ‘Azib radhiyallah …

Bolehnya Minum dari Segala Macam Wadah yang Suci Selain yang Terbuat dari Emas dan Perak

Dari Anas r.a., katanya: “Waktu shalat sudah datang, lalu berdirilah orang-orang yang dekat rumahnya ke keluarganya masing-masing  untuk mengambil air wudhu’  dan masih tertinggallah beberapa orang  beserta Nabi s.a.w. Kemudian Rasulullah s.a.w. diberi sebuah wadah yang terbuat dari batu. Maka wadah itu terlampau kecil kalau di dalamnya itu dibeberkan tapak tangan beliau s.a.w. dan keluarlah air dari jari-jari beliau s.a.w. …

Uraian Tentang Bolehnya Minum Sambil Berdiri dan Uraian Bahwa yang Tersempurna Ialah Minum Sambil Duduk

Dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma, katanya: “Saya memberikan minuman kepada Nabi s.a.w. dari air zamzam, beliau minum sambil berdiri.” (Muttafaq ‘alaih) Dari Annazzal bin Sabrah r.a., katanya: “Ali r.a. datang di pintu Rahabah  halaman sesuatu masjid  lalu ia minum sambil berdiri dan ia berkata: “Sesungguhnya saya pernah melihat Rasulullah s.a.w. melakukan sebagaimana yang engkau semua melihat saya melakukan ini  yakni …

Kemakruhan Meniup dalam Minuman

Dari Abu Said al-Khudri r.a. bahwasanya Nabi s.a.w. melarang meniup dalam minuman. Ada seorang lelaki berkata: “Ada kotoran mata yang saya lihat di dalam wadah itu.” Beliau s.a.w. bersabda: “Alirkanlah  sehingga kotoran itu hilang.” Orang itu berkata lagi: “Sesungguhnya saya ini belum merasa puas minum dari sekali nafas.” Beliau s.a.w. lalu bersabda: “Kalau begitu singkirkanlah dulu wadahnya itu dari mulutmu  …

Kemakruhan Minum Dari Mulut Girbah,Tempat Air dari Kulit dan Lain-lainnya

Dari Abu Said al-Khudri r.a., katanya: “Rasulullah s.a.w. melarang memecahkan mulutnya tempat-tempat minum.” Yakni memecahkan mulutnya lalu minum daripada tempat itu.” (Muttafaq ‘alaih) Dari Abu Hurairah r.a., katanya: “Rasulullah s.a.w. melarang diminumnya sesuatu dari mulut tempat minum itu atau dari mulut girbah tempat minum dari kulit.” (Muttafaq ‘alaih) Dari Ummu Tsabit yaitu Kabasyah binti Tsabit, saudarinya Hassan bin Tsabit radhiallahu …

Kesopanan-kesopanan Minum dan Sunnahnya Bernafas Tiga Kali di Luar Wadah

Dari Anas r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. itu bernafas ketika minum sebanyak tiga ” Muttafaq ‘alaih. Yakni bernafas di luar wadah. Dari Ibnu Abbas raaniailahu ‘anhuma, katanya: “Rasulullah s.a.w. bersabda: “Janganlah engkau semua minum sekaligus seperti minumnya unta, tetapi minumlah dua kali atau tiga kali. Bacalah Bismillah jikalau engkau semua memulai minum dan bacalah Alhamdulillah jikalau engkau semua angkat yakni selesai …

Memperbanyakkan Tangan Pada Makanan yakni Hendaknya Ketika Makan Itu Beserta Orang Banyak

Dari Abu Huratrah r.a., katanya: “Rasulullah s.a.w. bersabda: “Makanan untuk dua orang itu dapat mencukupi tiga orang sedang makanan untuk tiga orang itu dapat mencukupi empat orang.” (Muttafaq ‘alaih) Dari Jabir r.a., katanya: “Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: “Makanan untuk seorang itu dapat mencukupi dua orang dan makanan dua orang itu dapat mencukupi empat orang, sedang makanan empat orang itu …

Sunnahnya Makan dengan Menggunakan Tiga Jari

Dari Ibnu Abbas radhiallahu’anhuma,katanya:”Rasulullah s.a.w. bersabda; “Jikalau seseorang dari engkau semua makan sesuatu makanan, maka janganlah mengusap jari-jarinya sebelum menjilatnya  untuk mendapatkan keberkahan atau menjilatkannya kepada orang lain seperti kepada anaknya, muridnya dan lain-lain.” (Muttafaq ‘alaih) Dari Ka’ab bin Malik r.a., katanya: “Saya melihat Rasulullah s.a.w. makan dengan menggunakan tiga jari. Kemudian setelah beliau selesai lalu menjilatinya.” (Riwayat Muslim) Dari …