Imam Syafi’i berkata: Dari Abdullah bin Abu Bakar, ia berkata.
“Umar bin Abdul Aziz pernah mengirim surat kepada bapakku ketika ia sedang berada di Mina, dan surat tersebut berisi tentang larangan menarik zakat dari kuda dan madu.”
‘Imam Syafi’i berkata: Tidak ada zakat madu dan tidak ada zakat kuda, tapi jika pemiliknya dengan suka rela menyerahkan sedekahnya kepada petugas, maka boleh diterima sebagai harta sedekah kaum muslimin. Umar bin Khaththab pemah menerima sedekah kuda dari penduduk Syam yang menyerahkan kepadanya dengan secara suka rela. Begitu juga dengan segala jenis harta yang diserahkan oleh pemiliknya (kepada Baitul Mai) secara suka rela, maka hal itu boleh diterima oleh petugas.