Shalat Sunnah Jum’ah

Dalam bab ini termasuklah Hadisnya Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma yang  lalu – lihat Hadis no. 1095 – yang menyebutkan bahwasanya ia bersembahyang bersama Nabi s.a.w. dua rakaat sesudah shalat Jum’ah. (Muttafaq ‘alaih)

Dari Abu Hurairah r.a., katanya: “Rasulullah s.a.w. bersabda: “Jikalau engkau semua bersembahyang Jum’ah, maka hendaklah sesudahnya itu bersem- bahyang sunnah empat rakaat.” (Riwayat Muslim)

Dari Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma bahwasanya Nabi s.a.w. itu tidak bersembahyang sesudah Jum’ah sehingga pulang, kemudian beliau s.a.w. bersembahyang dua rakaat di rumahnya.” (Riwayat Muslim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *