Bagaimana Cara Mempelajari Al Qur’an?

Mempelajari Al-Qur’an adalah ibadah yang sangat mulia dan merupakan kewajiban bagi setiap Muslim. Berikut beberapa cara terbaik untuk mempelajari Al-Qur’an: 1. Memperbaiki Niat Niat yang ikhlas sangat penting dalam mempelajari Al-Qur’an. Kita harus belajar Al-Qur’an untuk mencari ridha Allah, bukan untuk pamer atau tujuan duniawi. Rasulullah SAW bersabda: إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى (Sesungguhnya amal itu tergantung …

Bacaan Rukuk dan Sujud 4 Madzhab

Berikut ini adalah bacaan rukuk dan sujud berdasarkan empat madzhab fiqh (Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hanbali) disertai dengan teks Arab dan artinya: Bacaan Rukuk Madzhab Hanafi سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ“Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung.” Madzhab Malikiسُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ“Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung.” Madzhab Syafi’iسُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ“Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung dan dengan memuji-Nya.” Madzhab Hanbaliسُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ“Maha …

Doa Iftitah 4 Madzhab

Doa Iftitah dalam sholat adalah doa pembuka yang dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surah Al-Fatihah. Masing-masing dari empat madzhab fiqh (Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hanbali) memiliki pandangan dan teks doa yang berbeda. Berikut ini adalah teks doa Iftitah menurut empat madzhab beserta artinya: Madzhab Hanafi Dalam madzhab Hanafi, doa iftitah yang umum adalah:اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا …

Ijazah Doa Lailatul Qadar

Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki, ulama’ besar asal Saudi Arabia, dalam Kitabnya memberikan keterangan, bahwa doa inilah yang dibaca para ulama salaf. Doanya adalah: اللهم إنك عفوٌ كريمٌ تُحب العفو فأعفُ عنّا اللهم إنا نسألك العفو والعافية والمعافاة الدائمة في الدين والدنيا والآخرة Allahumma innaka afuwwun karim tuhibbul afwa fa’fu ‘anna. Allahumma inna nas’alukal afwa wal afiyah wal mu’afataddaimah fid …

Tafsir QS Yunus 90-93

FIRAUN DAN TENTARANYA TENGGELAM وَجَاوَزْنَا بِبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ الْبَحْرَ فَاَتْبَعَهُمْ فِرْعَوْنُ وَجُنُوْدُهٗ بَغْيًا وَّعَدْوًا ۗحَتّٰىٓ اِذَآ اَدْرَكَهُ الْغَرَقُ قَالَ اٰمَنْتُ اَنَّهٗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا الَّذِيْٓ اٰمَنَتْ بِهٖ بَنُوْٓا اِسْرَاۤءِيْلَ وَاَنَا۠ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ ٩٠ Artinya: Kami jadikan Bani Israil bisa melintasi laut itu (Laut Merah). Lalu, Fir‘aun dan bala tentaranya mengikuti mereka untuk menganiaya dan menindas hingga ketika Fir‘aun hampir (mati) tenggelam, …

Tafsir QS Yunus 88-89

NABI MUSA AS MENGUTUK FIRAUN DAN PENGIKUTNYA وَقَالَ مُوْسٰى رَبَّنَآ اِنَّكَ اٰتَيْتَ فِرْعَوْنَ وَمَلَاَهٗ زِيْنَةً وَّاَمْوَالًا فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۗ رَبَّنَا لِيُضِلُّوْا عَنْ سَبِيْلِكَ ۚرَبَّنَا اطْمِسْ عَلٰٓى اَمْوَالِهِمْ وَاشْدُدْ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ فَلَا يُؤْمِنُوْا حَتّٰى يَرَوُا الْعَذَابَ الْاَلِيْمَ ٨٨ Artinya:  Musa berkata, “Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau telah memberikan kepada Fir‘aun dan para pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan (yang banyak) dalam …

Tafsir QS Yunus 83-87

SEBAGIAN BANI ISRAIL BERIMAN KEPADA NABI MUSA AS فَمَآ اٰمَنَ لِمُوْسٰىٓ اِلَّا ذُرِّيَّةٌ مِّنْ قَوْمِهٖ عَلٰى خَوْفٍ مِّنْ فِرْعَوْنَ وَمَلَا۟ىِٕهِمْ اَنْ يَّفْتِنَهُمْ ۗوَاِنَّ فِرْعَوْنَ لَعَالٍ فِى الْاَرْضِۚ وَاِنَّهٗ لَمِنَ الْمُسْرِفِيْنَ ٨٣ Artinya: “Tidak ada yang beriman kepada Musa selain keturunan dari kaumnya disertai ketakutan kepada Fir‘aun dan para pemuka kaumnya yang akan menyiksa mereka. Sesungguhnya Fir‘aun benar-benar sewenang-wenang di bumi. …

Tafsir QS Yunus: 79-82

FIR’AUN MENDATANGKAN PARA PENYIHIR UNTUK MENANTANG MUSA AS وَقَالَ فِرْعَوْنُ ائْتُوْنِيْ بِكُلِّ سٰحِرٍ عَلِيْمٍ ٧٩ Artinya: Fir‘aun berkata (kepada para pemuka kaumnya), “Datangkanlah kepadaku semua penyihir yang ulung!” (QS. Yunus: 79) Kemudian dalam ayat ini, Allah menerangkan sikap Fir’aun sesudah dipengaruhi para pemuka kaumnya dengan tuduhan dan pandangan buruk mereka terhadap Musa. Dia lalu memerintahkan mereka untuk memanggil ahli-ahli sihir …

Tafsir QS Yunus: 75-78

KISAH MUSA A.S. DAN BANI ISRAIL DI MESIR ثُمَّ بَعَثْنَا مِنْۢ بَعْدِهِمْ مُّوْسٰى وَهٰرُوْنَ اِلٰى فِرْعَوْنَ وَمَلَا۟ىِٕهٖ بِاٰيٰتِنَا فَاسْتَكْبَرُوْا وَكَانُوْا قَوْمًا مُّجْرِمِيْنَ ٧٥ Artinya: Kemudian, setelah mereka Kami mengutus Musa dan Harun kepada Fir‘aun dan para pemuka kaumnya, dengan membawa tanda-tanda (kekuasaan) Kami. Lalu, mereka menyombongkan diri dan mereka adalah kaum pendurhaka. (QS. Yunus: 75) Sesudah menerangkan pengutusan rasul-rasul tersebut …