Imam Syafi’i berkata: Diriwayatkan dari Abu Sha’sha’ah bahwasanya Abu Said Al Khudri berkata kepadanya, “Sesungguhnya saya memperhatikan bahwa engkau menyukai kambing dan pedusunan, apabila engkau berada pada kambing dan pedusunanmu. Apabila engkau hendak mengumandangkan adzan, maka tinggikanlah suaramu, karena tidaklah jin dan manusia mendengar gema suaramu kecuali ia akan menjadi saksi pada hari kiamat.”
Abu Said Al Khudri berkata, “Saya telah mendengamya dari Rasul shallallahu ‘alaihi wasallam. ”
Imam Syafi’i berkata: Saya lebih menyukai apabila muadzin memiliki suara yang tinggi dan merdu. Hendaknya ia juga membaguskan suaranya, karena suara adzan yang merdu dan bagus akan lebih berpengaruh kepada pendengarnya.