Allah Ta’ala berfirman:
“Tetapi ia manusia itu tidak berusaha menempuh jalan mendaki. Dan apakah yang menyebabkan engkau mengerti, apa jalan mendaki itu? Yaitu memerdekakan hambasahaya,” sampai selesainya ayat. (al-Balad: 11-13)
Dari Abu Hurairah r.a., katanya: “Rasulullah s.a.w. bersabda: “Barangsiapa yang memerdekakan seorang hambasahaya yang Muslim, maka Allah akan memerdekakan dengan setiap anggota orang yang ia merdekakan itu akan anggotanya sendiri dari api neraka, sehingga kemaluannya orang memerdekakan tadi dihindarkan dari neraka dengan sebab ia memerdekakan kemaluan hambasahaya tadi.” (Muttafaq ‘alaih)
Dari Abu Zar r.a,, katanya: “Saya berkata: “Ya Rasulullah, amalan manakah yang lebih utama” Beliau s.a.w. menjawab: “Yaitu beriman kepada Allah dan berjihad fi-sabilillah.” Abu Zar berkata: “Saya lalu bertanya lagi: “Hambasahaya manakah yang lebih utama?” Beliau s.a.w. menjawab: “Yaitu yang dianggap terbaik oleh pemiliknya dan termahal harganya.” (Muttafaq ‘alaih)