Imam Syafi’i berkata: Kaum muslimin di Makkah dalam keadaan lemah pada saat mereka belum diizinkan untuk berhijrah dari Makkah. Kemudian Allah mengizinkan mereka untuk berhijrah. Allah menciptakan bagi mereka jalan keluar. Allah berfirman, “Barang siapa berhijrah (berpindah) di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hjrahyang luas dan rezeki yang banyak. ” (Qs. An-Nisaa’ (4): 100) Lalu Rasulullah memerintahkan mereka untuk berhijrah ke negeri Habasyah. Setelah itu, mayoritas penduduk Madinah masuk Islam. Rasulullah memerintahkan sekelompok (umat Islam) untuk berhijrah kepada mereka dan tidaklah haram (dilarang) bagi orang yang masih tinggal, yang tidak berhijrah ke negeri Madinah.
Imam Syafi’i berkata: Kemudian Allah mengizinkan Rasul-Nya untuk berhijrah ke Madinah. Setelah itu, Allah mengizinkan mereka untuk melakukan jihad dan mewajibkan mereka berhijrah dari negeri kaum musyrik.