Boyolali, (18/3/2015). Tantangan kaum muslimin dewasa ini kian besar. Salah satunya ialah semakin jauhnya kaum muslimin dengan Al Quran. Entah karena alasan godaan urusan dunia yang begitu kuat atau memang justru minimnya kesadaran dari kaum muslimin sendiri untuk belajar memahami makna Al Quran. Jangankan untuk tahap memahami, sekadar untuk belajar membacanya pun masih banyak yang belum bisa.
Nah, berangkat dari kasus itulah, Baitul Maal BMT TUMANG bekerjasama den gan Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Nglembu, Sambi, Boyolali mengadakan pelatihan metode membaca Al Quran Burhany yang diikuti oleh ustadz-ustadzah se-kota Boyolali dengan peserta lebih dari 200 orang.
Metode membaca Burhany merupakan metode cepat membaca Alquran dan mempelajari ilmu tajwid dengan sistem 9 jam. Menurut penemu metode Burhany, Ahmad Ghozali, metode tersebut merupakan kepanjangan dari Bimbingan Alquran Harapan Indonesia. “Metode ini kami susun secara sistematis agar memudahkan penalaran. Juga lebih mengedepankan pada proses, bukan kecerdasan, sehingga siapa pun bisa mempelajarinya,” ujarnya.
Pelatihan tersebut juga dalam rangka menguatkan azzam para dai atau ustadz-ustadzah se-kota Boyolali agar semakin berkualitas dan terampil dalam membaca Alquran. Hingga pada gilirannya nanti dakwah mereka dalam rangka mengedukasi kaum muslimin untuk bisa membaca Alquran tetap berjalan secara kesinambungan dan menyeluruh.
Pelatihan yang berlangsung pada 18 Maret 2015 lalu tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian Baitul Maal BMT TUMANG dalam menghidupkan gerakan dakwah di masyarakat. Menurut Adib Zuhairi, S.Sos, M.Si selaku wakil dari BMT TUMANG dalam sambutannya menyampaikan bahwa komitmen BMT TUMANG secara kelembagaan terhadap dakwah islamiyah akan terus digalakkan. “Baitul Maal selaku ‘wakil’ dari lembaga BMT TUMANG akan secara konsisten dalam memberikan perhatian terhadap dakwah dan kehidupan sosial-ekonomi masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Kepala Sekolah MIM Nglembu, Boyolali, Endah Siwi Murwani, S.PdI mengaku berterima kasih atas sinergi yang dijalin dengan BMT TUMANG. “Atas nama institusi, kami mengucapkan terima kasih untuk kerjasamanya dengan BMT TUMANG. Semoga acara pelatihan ini akan berdampak positif bagi lahirnya para dai-dai yang fasih membaca Al Quran dan didakwahkan ke masyarakat umum,” katanya. (Raka)