Berikut ini adalah bacaan rukuk dan sujud berdasarkan empat madzhab fiqh (Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hanbali) disertai dengan teks Arab dan artinya:
Bacaan Rukuk
Madzhab Hanafi
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ
“Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung.”
Madzhab Maliki
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ
“Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung.”
Madzhab Syafi’i
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ
“Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung dan dengan memuji-Nya.”
Madzhab Hanbali
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ
“Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung.”
Bacaan Sujud
Madzhab Hanafi
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى
“Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi.”
Madzhab Maliki
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى
“Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi.”
Madzhab Syafi’i
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
“Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan dengan memuji-Nya.”
Madzhab Hanbali
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى
“Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi.”
Dalam prakteknya, meskipun bacaan rukuk dan sujud di kalangan empat madzhab fiqh pada dasarnya serupa, ada sedikit variasi, terutama dalam penggunaan tambahan “وَبِحَمْدِهِ” (wa bi hamdihi) dalam madzhab Syafi’i. Umumnya, semua madzhab sepakat bahwa bacaan rukuk dan sujud adalah tasbih yang menunjukkan kesucian dan keagungan Allah.
Perbedaan ini menunjukkan kekayaan tradisi Islam dalam mengamalkan ibadah dengan cara yang sedikit bervariasi namun tetap sah menurut masing-masing madzhab. Bacaan ini juga menunjukkan kerendahan hati seorang hamba di hadapan Tuhannya dalam sholat.