Apabila Seseorang Meninggal dan Hartanya belum Dizakati

Imam Syafi’i berkata: Apabila seseorang meninggal dan hartanya belum dizakati, sementara ia masih punya utang dan ia juga memberi wasiat20 (kepada orang lain), maka yang paling didahulukan adalah pembayaran zakat dari hartanya sebelum pembayaran utang dan pembagian warisan serta penunaian wasiat. Apabila ia meninggal sementara hartanya belum sampai haul (belum wajib dizakati), kemudian sebelum harta tersebut dibagi-bagikan temyata haul-nya telah sampai, maka dalam keadaan seperti ini harta tersebut harus dikeluarkan zakatnya terlebih dahulu, baru setelah itu dibagikan (kepada ahli waris) atau ditunaikan wasiatnya. Misalnya ia sudah berwasiat untuk memberikan seekor kambing tertentu kepada seseorang, maka kambing tersebut boleh diberikan kepadanya apabila kewajiban zakat sudah ditunaikan. Ini bagi orang yang berpendapat bahwa zakat boleh diambil dari harta campuran. Tapi bagi yang berpendapat tidak boleh, maka kambing tersebut harus digunakan untuk menunaikan wasiat dan tidak boleh digunakan untuk membayar zakat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *