12 Cara Menarik Rizqi (6)

Kata “istiqamah” artinya secara bahasa adalah “lurus” maksudnya ialah mempunyai pendirian yang mantap dan teguh.Secara umum istiqamah berarti bersikap teguh berpegang kapada sesuatu yang diyakini kebenarannya, dan ia tidak mau merubah keyakinannya itu dalam keadaan begaimanapun, baik ia dalam keadaan susah atau senang, dalam keadaan sendiri atau ketika berada dengan orang lain.

Banyak sekali ayat yang membicarakan tentang Istiqamah, salah satunya, QS. Fushilat: 30, yang artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Allah” kemudian mereka istiqomah pada pendirian mereka , maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.” Dan diperkuat dengan hadist Nabi, seorang sahabat bertanya: ” ya Rasul tolong ajarkan sesuatu kepadaku yang paling penting dalam Islam, dan saya tidak akan bertanya lagi, kepada siapapun. Nabi menjawab ” Katakanlah aku telah beriman kepada Allah, kemudian istiqamahlah. (HR.Tirmidzi).

Istiqomah dan Keberhasilan Hidup
Sikap istiqomah akan mewarnai sikap seorang muslim. Pendiriannya tidak mudah goyah, dan tiidak mudah berubah. sikap di atas menyebabkan seorang disegani dan dihormati orag lain. Pengalaman membuktikan bahwa keberhasilan yang besar hanya dapat dicapai oleh orang yang mempunyai pendirian yang teguh, tidak cepat goyah, tidak mudah diombang-ambingkan oleh keadaan dan suasana karena orang tersebut berpegang pada niat yang teguh dan iman yang kokoh. Tapi ingat, keteguhan yang selalu berada di jalan yang diridhai Allah Swt.

Kita ambil contoh, Islam tidak akan dapat berkembang dan mencapai kemenangan jika Rasulullah dan para pengikutnya ketika berjuang dahulu tidak mempunyai dasar iman yang kokoh dan tidak teguh dalam pendirian atau istiqamah. Dalam sejarah kita jumpai, bagaimana Nabi Muhammad Saw. tetap mempunyai pendirian yang teguh dalam menyebarkan dakwah islamiyah, kendatipun banyak mendapat ejekan, comooha, cacian, hinaan dan siksaan. Hasilnya apa yang kita lihat dan rasakan seperti sekarang ini.

Macam-macam Istiqomah
Sementara itu para ulama membagi istiqomah menjadi lima macam, yaitu :
Pertama, istiqomah lidah, yaitu tatap ingat (dzikir) kepada Allah dengan mengucapkan syukur atas segala nikmat yg diberikan-Nya.
Kedua, istiqomah badan yaitu membiasakan diri kita mentaati segala perintah Allah, memiliki perasaan malu kepada Allah dan sesama manusia.
Ketiga, istiqomah hati, yaitu senantiasa takut kepada Allah, tidak berputus asa, baik pada waktu sehat maupun dalam keadaan sakit, dan berbuat baik sangka kepada Allah.
Keempat, istiqomah jiwa yaitu selalu benar dan suci jiwa dari kenistaan dan maksiat.
Kelima, istiqomah hidup yaitu seluruh hidup kita ditujukan untuk memperoleh ridha Allah

Manfaat Istiqomah
Tidak diragukan lagi bahwa manfaat istiqamah dalam meyakini kebenaran Islam adalah menjadikan seseorang tetap terpelihara kehormatan dan kemuliaannya sebagai manusia. Bahkan, Allah akan menurunkan kepadanya beragam rizki yang sangat besar, seperti dalam firman-Nya: “Dan bahwasanya, jikalau mereka tetap istiqomah (berjalan lurus) di atas jalan itu (beragama Islam), benar-benar kami akan member minum kepada mereka air yang segar (rizqi yang melimpah) (QS. Al Jinn: 16)

Saat menerima perintah “Istiqomah”, rambut Rasulullah sampai beruban. Bagaimana dengan kita???

PEMBANGUNAN PESANTREN ALAM BUMI AL-QUR’AN (KLIK DI SINI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *