Allah berfirman dalam surat Al Isra’ ayat 7 yang berarti:
“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai.”
Termasuk di antara kunci-kunci rizqi adalah berbuat baik kepada orang-orang miskin. Nabi yang mulia menjelaskan bahwa para hamba itu ditolong dan diberi rizqi disebabkan oleh orang-orang yang lemah di antara mereka.
Imam Al-Bukhari meriwayatkan dari Mush’ab bin Sa’d ia berkata, ‘Bahwasanya Sa’d merasa dirinya memiliki kelebihan daripada orang lain. Maka Rasulullah SAW bersabda: “Bukankah kalian ditolong dan diberi rizqi lantaran orang-orang lemah di antara kalian?” [HR. Bukhari]
Karena itu, siapa yang ingin ditolong Allah dan diberi rizqi olehNya maka hendaknya ia memuliakan orang-orang lemah dan berbuat baik kepada mereka. Nabi yang mulia, SAW juga menjelaskan bahwa keridhaannya SAW dapat diperoleh dengan berbuat baik kepada orang-orang miskin.
Imam Ahmad, Abu Daud, At-Tirmidzi, An-Nasa’I, Ibnu Hibban dan Al-Hakim meriwayatkan dari Abu Darda’ bahwasanya ia berkata, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Carilah (keridhaan)ku melalui orang-orang lemah di antara kalian. Karena sesungguhnya kalian diberi rizqi dan ditolong dengan sebab orang-orang lemah di antara kalian”
Dan barangsiapa berusaha mendapatkan keridhaan kekasih Yang Maha Memberi rizqi dan Maha Memiliki kekuatan dan keperkasaan, nabi Muhammad SAW dengan berbuat baik kepada orang-orang miskin, niscaya Tuhannya akan menolongnya dari para musuh serta akan memberi rizqi.
Al Qur’an Surat 16 An Nahl Ayat 30 menerangkan :
“Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: “Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?” Mereka menjawab: “(Allah telah menurunkan) kebaikan.” Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa.”
Berniatlah untuk melaksanakannya, karena NIAT BAIK juga dicatat sebagai AMAL BAIK.
WAKAF PEMBANGUNAN PESANTREN ALAM BUMI AL-QUR’AN (KLIK DI SINI)